Adriani Sukmoro

Kemenangan Bersama

Pertandingan final Super Bowl LVI (Super Bowl ke-56) berlangsung 13 Februari 2022 lalu di stadion SoFi, Los Angeles. Super Bowl merupakan pertandingan olahraga sepak bola ala Amerika (American football) yang sangat populer di negeri Paman Sam. Pemenang pertandingan final Super Bowl itu menentukan juara Liga Sepak Bola Nasional untuk musim 2021 (tahun sebelumnya). Kedua finalis yang bertanding, Los Angeles Rams vs Cincinnati Bengals, belum pernah menjadi juara Super Bowl, sehingga keduanya bertanding habis-habisan. Akhirnya regu Rams berhasil mengalahkan Bengals dengan angka tipis: 23-20.

Touchdown

Olahraga sepak bola yang dikenal di negara Asia, Afrika, dan Eropa, justru tidak populer di Amerika Serikat. Sepak bola Amerika menggunakan bola oval berwarna coklat, tidak bundar. Bola tidak disepak dengan kaki, bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim. Tim penyerang berlomba bergerak maju menuju gawang, sementara tim lawan akan menahan sekuat tenaga. Keberhasilan membawa bola ke daerah gawang disebut Touchdown, membuat tim tersebut meraih angka.

Hal unik lain dalam sepak bola Amerika, setiap regu terdiri dari dua tim: tim penyerang (offense team) dan tim penahan (defense team), yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Saat giliran regu menyerang, maka yang turun ke lapangan adalah tim penyerang. Demikian pula sebaliknya, saat giliran regu lawan menyerang, tim penahan yang turun ke lapangan.

Saking populernya olahraga sepak bola ini di Amerika Serikat, pertandingan Super Bowl menjadi ajang berkumpul keluarga atau kelompok pertemanan di rumah. Mereka duduk di depan TV menonton pertandingan bersama-sama. Lalu lintas di jalan menjadi lengang, tak ada yang mau melewatkan pertandingan Super Bowl.

Penyelenggara akan meraup keuntungan, dari penjualan tiket hingga hak siar, iklan dengan tarif mahal, penjualan merchandise, makanan dan minuman, dan lain-lain. Stadion tempat pertandingan final Super Bowl dilangsungkan pasti penuh walau harga tiket melambung. Super Bowl diadakan di bulan Februari, bulan yang masih diliputi udara dingin. Ancaman dingin di malam hari tak menyurutkan keinginan menonton langsung di stadion terbuka bagi masyarakat yang beruntung kotanya terpilih sebagai tempat pertandingan final Super Bowl.

Tom Brady

Dalam sejarah Super Bowl yang sudah berjalan selama 56 tahun, regu Pittsburgh Steelers dan New England Patriots menjadi pemenang terbanyak, masing-masing enam kali.

Ada catatan tersendiri mengenai regu New England Patriots yang berbasis di dekat Boston, Massachusetts. Tom Brady, yang bergabung dengan regu ini ketika berusia 24 tahun, bertahan main dalam regu New England Patriots selama 19 tahun (2000-2019). Di tahun keduanya bergabung, Tom Brady terpilih menjadi quarterback, pemimpin tim penyerang. Peran quarterback ini sangat penting, ia membawa irama permainan pada timnya (set the tone).

Selama 19 tahun bersama New England Patriots, Tom Brady memimpin regu itu dalam 9 pertandingan Super Bowl. Dan berhasil memenangkan 6 pertandingan di antaranya: Super Bowl ke-36, ke-38, ke-39, ke-49, ke-51, dan ke-53. Prestasi luar biasa!

Kemenangan Tim

Pertandingan Super Bowl adalah permainan olah raga beregu. Seorang Tom Brady tak akan mungkin melakukan prestasi luar biasa itu sendirian. Ada sepuluh orang lainnya yang bekerja keras dalam tim penyerang. Mereka bersiap menerima lemparan bola dari Tom Brady, sang quarterback. Mereka harus mahir menangkap bola oval, bola tak boleh lepas dari tangan, jatuh ke lapangan.  Mereka juga harus jeli melihat situasi lapangan, menempatkan diri di titik lapangan yang dianggap ideal untuk melarikan diri dari penahanan tim lawan, dan berlari sekencang mungkin membawa bola ke area gawang.

Kehebatan tim penyerang yang dipimpin Tom Brady harus diimbangi kekuatan tim penahan dari regu mereka. Tim penahan New England Patriots harus bekerja keras menghalangi tim lawan mencetak Touchdown.

Kemenangan yang diraih, memenangkan Super Bowl hingga enam kali, adalah kemenangan bersama regu New England Patriots. Nama Tom Brady melambung, namun ia kerap menekankan kehebatan kerja sama timnya. Ia tahu persis, setiap orang dalam timnya berkontribusi, saling mendukung. Tanpa kerja keras anggota tim regunya, New England Patriots tak bisa mencetak sejarah.

Kerja Sama Tim

Jika ditelaah lebih dalam, tim adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan yang sama. Dalam konteks organisasi, tim merupakan kelompok kerja yang terdiri dari beberapa orang dengan kompetensi yang setara, dimana mereka bekerja secara interdependen (ada ketergantungan) dalam melaksanakan pekerjaan. Ada yang mengatakan, tim adalah kelompok kerja yang terdiri dari beberapa individu yang memandang diri mereka, dan dipandang oleh lingkungan kerjanya, sebagai sebuah kesatuan sosial.

Kerja sama tim memainkan peran penting untuk mencapai tujuan bersama. Chemistry dalam suatu tim menjadi penting. Chemistry membuat hubungan antar individidu di dalam tim menjadi bertaut, saling terhubung. Mereka akan memberi dukungan satu sama lain, memudahkan terciptanya kerja sama tim.

Kata TEAM dalam bahasa Inggris sering kali diartikan sebagai Together Everyone Achieve More. Memang betul, hasil pemikiran beberapa orang akan lebih baik daripada pemikiran satu orang saja. Sumbangan pemikiran dari beberapa orang memungkinkan terkumpulnya sudut pandang beragam, yang mungkin tak terpikirkan oleh seorang individu.

Ada juga yang mengatakan, tidak ada kata “I” (saya) dalam kata Teamwork. Penekanannya adalah pada kata Team, sehingga hasil kerjanya adalah hasil kerja bersama. Tom Brady, yang diberi gelar sebagai quarterback terbaik sepanjang masa, tak melupakan untuk membawa nama anggota timnya dalam selebrasi kemenangan regu New England Patriots.

Jika Bisa Memilih

Dalam dunia pekerjaan, pimpinan biasanya merekrut anak buah yang pintar, kompeten, rajin, jujur, bertanggung jawab, bekerja cepat, berkomitmen, fleksibel (gampang diberi tugas), bisa diandalkan, menghargai orang lain, menyelesaikan masalah. Dan mungkin masih ada tambahan perilaku positif lainnya dalam daftar anak buah ideal di atas.

Jika anak buah diberi kesempatan memilih, umumnya mereka mengatakan ingin punya atasan yang pintar, kompeten, komunikatif, mampu mengelola organisasi, percaya pada timnya, menghargai orang lain, adil dan bijaksana, mempunyai integritas tinggi, walk the talk, mendelegasikan tugas dengan baik, dan lain-lain.

Namun dalam dunia pekerjaan, karyawan tak bebas memilih atasannya, sementara pimpinan kadang-kadang mewarisi tim yang ada. Karena itu penting untuk memahami proses menciptakan team chemistry, agar saling percaya, saling mendukung, dan ada keterkaitan satu sama lain yang erat.

Bruce Tuckman, seorang Psikolog Amerika, mencetuskan teori dinamika kelompok, dimana ia memperkenalkan “tahapan perkembangan kelompok”:

  • Forming – awal kelompok mulai mengenal satu sama lain untuk menemukan kesamaan tujuan. Kegembiraan, optimisme, atau kecemasan bisa terjadi dalam tahap ini.
  • Storming – konflik mungkin muncul dalam menentukan tujuan. Frustrasi, kekecewaan, penyesuaian, atau kecemasan bisa terjadi dalam tahap ini.
  • Norming – tujuan bersama semakin jelas dirasakan, kekompakan tim mulai terbina, penerimaan antar tim terjadi dalam tahap ini.
  • Performing – tahap di mana kelompok bergerak mencapai tujuan bersama.