
Pernah wisata ke area pertanian? Ada beberapa tempat agrowisata di Indonesia, seperti pertanian di Desa Tamansuruh Banyuwangi, pertanian Desa Pelaga Bali, Taman Buah Mekar Sari Bogor, dan lain-lain.
Agrowisata menarik untuk dikunjungi keluarga. Anak-anak bisa belajar langsung di area pertanian, mengenali tanam-tanaman, buah-buahan, bahkan hewan yang dipelihara di sana. Petani setempat biasanya menunjukkan ketrampilan sehari-hari yang berhubungan dengan pertanian atau peternakan. Seisi keluarga akan pulang dengan pengetahuan praktis dan ketrampilan baru yang berbeda dari pendidikan sekolah.
Petani dan Peternak
Dibesarkan di perkebunan karet membuat saya tertarik menonton film yang berhubungan dengan kehidupan pertanian dan peternakan. Ada pembelajaran yang bisa dipetik dari dinamika yang diceritakan dalam film.
Seperti perjuangan Jewell (diperankan Jessica Lange) dan Gilbert (diperankan Sam Shepard) mempertahankan lahan pertanian warisan keluarga dalam film Country. Mereka terlibat utang pinjaman akibat turunnya harga tanaman yang dihasilkan pertanian mereka, bunga pinjaman, angin puting beliung yang melanda dan merusak tanaman.
Perjuangan mempertahankan lahan pertanian keluarga juga dilakukan Tom Garvey (diperankan Mel Gibson) dan Mae Garvey (diperankan Sissy Spacek) dalam film The River; pasangan suami istri yang mengelola pertanian di Tennessee, Amerika Serikat. Lahan pertanian itu warisan dari orangtua, yang diturunkan dari beberapa generasi leluhur mereka. Lahan pertanian yang dekat dengan sungai membuat banjir limpahan sungai mengancam. Perseteruan dengan sesama petani terjadi, petani tetangga berusaha mengambil alih lahan pertanian mereka untuk membuat bendungan agar usaha pertaniannya terlindung dari ancaman banjir sungai.
Film The Horse Whisperer menceritakan Tom Booker (diperankan Robert Redford) yang memiliki keahlian menjinakkan kuda. Ia tinggal di Montana. Suatu hari ia didatangi Annie (diperankan Kristin Scott Thomas), yang meminta bantuan Tom untuk menghilangkan trauma kuda milik putrinya, sekaligus membantu mengembalikan kepercayaan diri putrinya yang mengalami kecelakaan bersama kudanya itu.
Ketiga film di atas menggambarkan kecintaan petani pada kehidupan pertanian, demikian pula peternak yang memelihara binatang peliharaannya dengan sepenuh hati. Ada rasa lega menonton akhir cerita yang baik (happy ending) bagi petani dan peternak yang berjuang.
Area pertanian dan peternakan biasanya jauh dari kota, tak terpengaruh hiruk pikuk kehidupan orang kota. Kehidupan yang dekat dengan alam, seperti pengalaman masa kecil saya dulu. Dari pengalaman itu, saya melihat kesederhanaan orang-orang yang hidup di pertanian, peternakan, dan perkebunan. Mereka mengenal tetangga dan lingkungan, menikmati hiburan yang terbatas, menghargai keindahan alam. Rasa nyaman muncul saat berada di area perkebunan, pertanian, dan peternakan.
Knott’s Berry Farm
Di awal berumah tangga, saya dan suami sempat tinggal di Amerikat Serikat. Ketika tiba saatnya pulang ke tanah air, sengaja menyempatkan sisa waktu beberapa hari berlibur di Los Angeles. Beberapa tempat seputar Los Angeles menarik dijelajah, salah satunya taman hiburan Knott’s Berry Farm. Kenangan akan kehidupan perkebunan membuat saya membujuk suami mengunjungi Knott’s Berry Farm.
Knott’s Berry Farm terletak di Buena Park, kurang dari setengah jam ditempuh dengan mobil dari Los Angeles. Pada awalnya lahan taman seluas 230.000 meter persegi itu tempat perkebunan buah berry yang dikelola Walter Knott dan keluarganya. Dari hasil perkebunannya, keluarga Knott menjual buah berry, selai berry, dan hidangan penutup berry pie.
Kepiawaian memasak Cordelia, istri Walton Knott, membuat keluarga Knott mengembangkan usaha bisnis. Mereka membuka Mrs. Knott’s Chicken Dinner Restaurant di lahan perkebunan itu; restoran yang menjual ayam goreng, berry pie, serta hasil perkebunan lainnya. Pada awalnya restoran itu hanya memuat 40 kursi. Namun ayam goreng lezat masakan Cordelia menarik banyak pengunjung, sebagian di antaranya terpaksa antri untuk makan di Mrs. Knott’s Chicken Dinner Restaurant.
Restoran pun diperluas, memuat 30 kursi tambahan. Lalu diperluas lagi dengan mendirikan dua ruang baru serta dapur baru yang lengkap, sehingga restoran itu bisa memuat 225 kursi. Restoran yang semula hanya buka saat musim panen buah berry, akhirnya dibuka terus sepanjang tahun.
Melihat banyaknya pengunjung restoran, Walter Knott mendirikan beberapa toko dan tempat hiburan di sekitar restoran, agar para pengunjung bisa bermain dan bersenang-senang sebelum makan di restoran.
Ide bisnis semakin berkembang. Walter Knott tergerak mendirikan replika ghost town, kota yang tak berpenghuni lagi. Dari situlah Walter Knott memutuskan pendirian taman hiburan Knott’s Berry Farm.
Saya dan suami tentu tak melewatkan kesempatan mencicipi masakan keluarga Knott saat berada di Knott’s Berry Farm. Agak terasa kikuk ketika memasuki Mrs. Knott’s Chicken Dinner Restaurant. Semua pengunjung yang duduk di restoran itu warga kulit putih, hanya saya dan suami kulit berwarna (orang Asia). Pemandangan yang lumayan mencolok. Keinginan mencicipi makanan restoran itu mengatasi rasa kikuk tadi. Sengaja meminta meja di ruang terbuka, di sisi teras (patio).
Sambil menunggu makanan dihidangkan, di teras itu saya menikmati pemandangan Knott’s Berry Farm. Penumpang roller coaster GhostRider terlihat, suara teriakan mereka menunjukkan mereka menikmati permainan di taman hiburan itu. Saya juga menikmati kunjungan ke Knott’s Berry Farm; berbagai sarana hiburan yang disediakan bernuansa pedesaan.
Cordelia Knott meninggal tahun 1974, sementara Walter Knott meninggal tahun 1981. Saya beruntung mengunjungi Knott’s Berry Farm tahun 1988, ketika taman hiburan itu masih dikelola keluarga Knott. Knott’s Berry Farm dijual keluarga Knott tahun 1990.
Meramaikan Farm Tour
Saat saya berada di Palm Beach City, para petani dan peternak di negara bagian Florida mengadakan Annual Farm Tour ke-15. Palm Beach City terletak di negara bagian Florida, penduduk kota itu bisa memanfaatkan kesempatan melihat lahan pertanian dan peternakan terdekat yang berpartisipasi dalam Annual Farm Tour.
Tur pertanian itu diadakan sekali setahun, diadakan sejak tahun 2007. Kegiatan yang menarik perhatian penduduk lokal, apalagi tidak dipungut bayaran. Sekitar 40 lokasi pertanian dan peternakan bisa dikunjungi, tinggal memilih yang paling menarik bagi calon pengunjung.
Saat itu bulan Oktober 2022, musim dingin di negeri Paman Sam. Namun tak ada salju dan angin dingin menerpa Palm Beach City. Wilayah negara bagian Florida memang mendapat siraman cahaya matahari sepanjang tahun, sehingga dijuluki Sunshine State. Udara yang mendukung membuat kegiatan Annual Farm Tour terlaksana dengan baik.
Saya segera menyambut ajakan keluarga putri sulung yang tinggal di Palm Beach City untuk mengunjungi lahan pertanian dan peternakan yang berpartisipasi dalam Annual Farm Tour.
Tempat pertama yang dikunjungi merupakan peternakan sapi. Ketika tiba di tujuan, banyak keluarga dengan anak-anak yang berada di sana. Pemilik peternakan ramah sekali. Pengunjung diajak naik bus tua menuju lahan peternakan. Setiba di sana, pengunjung diberi penjelasan tentang proses pemeliharaan sapi, pemerahan susu sapi, hingga pembuatan susu ke berbagai produk yang melibatkan proses cukup detail. Beberapa pekerja terlihat sukarela melayani pertanyaan pengunjung. Entah berapa banyak pengunjung yang harus mereka ladeni selama dua hari kegiatan farm tour.
Orangtua dan anak-anak belajar tentang kehidupan peternak dan peternakannya dalam farm tour itu. Lahan luas membuat anak-anak bebas berkeliaran. Tak gampang mengurus lahan seluas itu, mulai dari ujung tempat rumah pemilik hingga area peternakannya. Biaya tenaga kerja mahal di Amerika, dibutuhkan sejumlah tenaga kerja dalam mengelola bisnis peternakan keluarga itu. Tantangan lainnya, banyak peraturan negara Amerika yang wajib ditaati peternak. Saya mengagumi kerapian dan kebersihan lahan peternakan itu, ditangani secara profesional.
Puas mengamati lahan peternakan, tamu dibawa kembali naik bus tua ke tempat awal masuk tadi. Tamu dipersilakan minum, minuman segar lemon dan air putih disediakan, gratis! Luar biasa, peternak itu betul-betul membuka pintu dan melayani tamunya, mungkin ia bangga para tamu melihat keberhasilannya mengelola bisnis peternakan.
Tempat kedua yang dikunjungi merupakan pertanian dan peternakan. Jeruk dihasilkan lahan pertanian itu, sementara daging sapi dijual dari hasil peternakan. Walau tak serapi tempat pertama tadi, tempat kedua ini mengundang cukup banyak pengunjung. Pemilik lahan membuka kesempatan pada tetangga dan kerabatnya untuk menawarkan barang dagangan mereka yang berhubungan dengan pertanian dan peternakan. Ada yang menjual kelinci, anjing, benih tanaman, makanan buatan rumah (homemade food), daging sapi, es krim, jagung bakar, dan lain-lain. Kesempatan belanja itu mungkin menarik bagi pengunjung. Putri sulung membeli daging sapi yang segar, saya pun sempat mencicipi es krim buatan rumah.