Bill Malone, seorang pesulap Amerika, mengatakan, hobbies are great distractions from the worries and troubles that plague daily living. Banyak yang mendukung pandangan Bill Malone. Hobi bersifat positif, penyaluran energi seseorang pada hal-hal yang disukai, bisa mengatasi stress. Hobi juga bisa membawa seseorang membangun hubungan dan interaksi sosial.
Museum Kendaraan Bermotor
Di suatu kesempatan saat berlibur di Amerika Serikat, saya diajak mampir ke museum kendaraan bermotor di Birmingham, di negara bagian Alabama. Kata museum dan motor membuat pikiran mengarah pada kendaraan roda dua kuno. Ternyata apa yang ditemukan di Barber Vintage Motorsport Museum, nama museum itu, tak hanya sebatas kendaraan roda dua. Berbagai mobil tua dan sepeda tua dipajang di Barber Vintage MotorSport Museum.
Rasa takjub segera muncul saat memasuki museum. Museum dibangun dengan bangunan bergaya open space, ruang terbuka dari lantai bawah hingga ke langit-langit lantai empat. Pengunjung bisa mendongakkan kepala, melihat selintas berbagai kendaraan bermotor yang dipajang sebelum melangkah menelusuri setiap lantai. Pengunjung dituntun masuk ke elevator yang berada di tengah gedung bundar, untuk menikmati pajangan kendaraan bermotor kuno di semua lantai.
Gedung museum itu dibangun melingkar. Kendaraan bermotor yang dipajang disusun dengan artistik, tak ada kesan ruang tersisa atau terlalu padat, tak ada kesan kendaraan asal dipajang berderet. Pemilik dan pengurus museum motorsport ini bekerja keras membuat pengunjung bertambah pengetahuannya. Ada keterangan untuk setiap kendaraan dalam museum: jenis kendaraan, tahun pembuatan, negara produsen, bahkan keterangan tambahan seperti motor yang digunakan di perang dunia I dan II, mobil balap Ferrari yang memenangkan lomba balap Formula I, dan lain-lain.
Di museum ini pengunjung bisa menemukan motor yang digunakan Peter Fonda dalam film Easy Rider tahun 1989, motor itu dinamakan Captain Amerika Bike. Mobil Bentley yang digunakan kelompok musik Beatles juga bisa ditemukan di sini.
George Barber Jr
Museum seluas 21.000 meter persegi yang berisi beragam mobil tua, kendaraan roda dua tua, dan sepeda tua, menimbulkan tanda tanya di kepala. Berapa biaya yang dihabiskan pendiri museum itu? Dan siapa pendirinya?
Nama museum itu menunjukkan nama pemiliknya. George W. Barber yang dikenal juga sebagai George Barber Jr, pemilik museum Barber Vintage Motorsport Museum. Ia berasal dari keluarga pebisnis. Ayahnya mendirikan perusahaan susu Barber Dairies yang berkembang menjadi perusahaan susu terbesar di negara bagian Alabama.
George Barber Jr memiliki hobi balap kendaraan. Ia sempat menjadi pembalap mobil selama beberapa waktu lamanya. Bakat bisnis yang mengalir dalam darahnya membawa ia mengembangkan bisnis di bidang properti. Sementara di perusahaan keluarga Barber Dairies, ia menjadi Chairman hingga keluarga memutuskan menjual perusahaan itu tahun 1997.
Hobi balap membuat George Barber Jr mulai mengoleksi sepeda motor tahun 1970an. Secara perlahan, koleksinya menjadi banyak. Ia menyadari, belum ada museum yang menyimpan sejarah sepeda motor. Ia pun mendirikan Barber Vintage Motorsport Museum yang bersifat pribadi di Southside, Birmingham. Baru di tahun 1995 Barber Vintage Motorsport Museum dibuka untuk umum.
Hobi balap juga membuat George Barber Jr membeli tanah seluas hampir 360 hektar di Birmingham, Alabama. Di tanah itu ia mendirikan Barber Motorsports Park tahun 2003 yang bersifat multi fungsi. Selain sebagai taman, lahan itu juga berfungsi sebagai arena balap. Barber Vintage Motorsport Museum kemudian dipindah ke lahan ini, menjadi bagian dari Barber Motorsports Park.
Museum milik George Barber Jr membuat pengunjungnya berdecak kagum. Tak perlu bertanya berapa besar biaya yang dihabiskannya dalam mendirikan museum itu, pasti dana yang besar! Ada sekitar 1400 sepeda motor yang dikoleksi, jumlah ini tercatat sebagai koleksi terbesar dunia dan masuk dalam Guinness Book of Records. Koleksi kendaraan bermotor di museum ini mencakup produksi dari enam belas negara, antara lain dari Jepang, Australia, Selandia Baru, Swedia.
Hobi dan Kontribusi
Hobi bisa berperan lebih jauh dari sekadar penyeimbang hidup seseorang seperti yang dikatakan Bill Malone. Barber Motorsports Park dan Barber Vintage Motorsport Museum yang didirikan George Barber Jr memberi kesempatan kerja pada penduduk Birmingham, Alabama. Hobi koleksi motornya juga membuat nama Birmingham lebih dikenal di Amerika Serikat, membawa pengunjung ke kota itu, membantu menggerakkan perekonomian kota. Apa yang dilakukan George Barber Jr dengan hobinya berdampak sosial, berkontribusi pada masyarakat sekitar dan pada bidang yang digelutinya.