Hari ini, 31 Desember, hari terakhir di tahun 2022. Esok hari kalender 2022 akan dibuang, kalender 2023 mengambil tempat di meja kerja, meja ruang tamu, meja belajar, dan tempat lainnya yang biasa dipakai untuk memajang kalender. Waktu terasa cepat berlalu, rasanya baru merayakan tahun baru 2022, dan sekarang sudah merayakan tahun yang baru lagi.
The show must go on
Martine McCutcheon, seorang artis dan penyanyi Inggris, mengatakan, “For Me, the show must go on – it doesn’t matter how ill you are, you get on and do it.” Semua harus berjalan sebagaimana mestinya, walaupun ada rintangan yang harus dihadapi.
Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan seakan menghentikan langkah manusia selama beberapa saat. Dengan dikembangkannya vaksin pencegah virus tersebut, berbagai kelonggaran terjadi, tapi tetap saja mitigasi diberlakukan di berbagai negara.
Seperti yang terjadi dalam rencana pernikahan putri bungsu di tahun 2022. Ia bekerja dan tinggal di luar negeri. Tak ada jaminan Covid-19 akan lenyap total saat pembicaraan tentang pernikahan dimulai. Ada risiko di depan mata, risiko meningkatnya kembali wabah Covid-19, yang akan membuat larangan bepergian atau keharusan isolasi mandiri bagi pendatang dari luar Indonesia selama beberapa waktu lamanya di hotel yang ditetapkan pemerintah.
Kekhawatiran itu membawa keluarga pada keputusan untuk melangsungkan pernikahan si bungsu di tempat jauh, di tempatnya dan pasangannya bekerja. Keterbatasan membuat calon pengantin terpaksa mengurus sendiri persiapan pernikahan, mulai dari syarat-syarat pra-pernikahan, pemberkatan, hingga resepsi pernikahan. Bisa dibayangkan kerepotan yang dihadapi calon pengantin itu, ditambah urusan pekerjaan kantor yang tak boleh terabaikan.
Penerbangan panjang pun dilalui untuk bisa menghadiri pernikahan si bungsu di Kanada di awal Oktober 2022. Walau tak ada seorang pun yang mengenakan masker selama berada di Kanada, kehati-hatian terhadap virus Covid-19 tetap berlangsung. Air Nippon Airways (ANA) mengharuskan penumpang memakai masker terus selama penerbangan dari Jakarta ke Vancouver, Kanada. Data vaksinasi juga harus disertakan ketika mengurus visa Kanada, bahkan vaksinasi ketiga (booster) menjadi syarat untuk mendapatkan visa tersebut.
Dan, semua berjalan sebagaimana mestinya. Keluarga yang hadir sangat terbatas, biaya kehadiran di tempat yang jauh itu menjadi tantangan. Resepsi yang dihadiri teman-teman kantor putri bungsu dan pasangannya, teman-teman kuliah, teman pergaulan, bahkan kakak kelas SMA-nya menjadi sangat berarti.
Tertunda
Walau WhatsApp telah menggantikan tradisi mengirimkan kartu ucapan Selamat Hari Natal, namun tetap saja ada yang mempertahankan tradisi itu. Kejadian unik pun terjadi dalam proses pengiriman kartu Natal di area Essex, Inggris di akhir tahun 2021 lalu. Kartu Natal yang dikirim sanak saudara dan relasi baru diterima sebulan kemudian, di bulan Januari. Mengapa memakan waktu lama untuk mengirimkan kartu dalam negara yang sama? Ternyata kantor pos mengalami kekurangan pegawai. Tujuh puluh orang pegawai kantor pos setempat terkena Covid-19, jumlah yang cukup banyak di saat ramainya pengiriman kartu Natal.
Di tanah air, sebuah kartu Natal yang dikirim dua orang cucu terhadap kakek dan neneknya, tak pernah sampai. Kartu Natal itu dikembalikan kepada pengirimnya yang berdomisili di Amerika Serikat. Mengapa demikian? Alamat lengkap tertulis di kartu Natal. Namun, nama yang dituju adalah “Eyang Kakung & Eyang Putri”. Pak Pos pengantar surat tak mau repot menanyakan penghuni rumah yang dituju. “Eyang Kakung & Eyang Putri” bukan nama resmi, hanya sebutan untuk kakek dan nenek. Kartu Natal itu pun tak disampaikan ke alamat yang dituju, dikembalikan ke alamat pengirim di negeri jauh, negeri Paman Sam. Akhirnya kartu Natal itu baru sampai ke tangan sang kakek dan nenek sepuluh bulan kemudian, di bulan Oktober 2022, ketika mereka mengunjungi cucu-cucunya!
Mendengar dan Bekerja Sama
Di pertengahan tahun 2022 Pak Sofyan Djalil digantikan oleh Menteri baru di Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Pergantian kepemimpinan dalam organisasi, termasuk pergantian Menteri di kementerian negara, hal yang lumrah dilakukan. Namun tetap saja terbersit kehilangan sosok Pak Sofyan Djalil, pemimpin yang berhati baik dan bertoleransi tinggi terhadap perbedaan. Pesan yang pernah disampaikannya tinggal dalam ingatan. Pemimpin adalah orang yang bisa bekerja sama untuk memecahkan masalah. Pemimpin adalah seorang pendengar yang baik untuk bisa mengerti dan memberdayakan talenta. Dua karakter kepemimpinan itu dipraktikkan Pak Sofyan Djalil dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari di kementerian. Dua karakter kepemimpinan yang berperan besar dalam karier Pak Sofyan Djalil, yang telah menjadi Menteri di beberapa kementerian negara.
Waktu terus berputar ke arah kanan jam, tak bisa dihentikan. Dalam beberapa jam tahun yang baru akan tiba. Selamat Tahun Baru 2023!