Adriani Sukmoro

Top Ten

Setiap penulis mempunyai impian yang sama: ingin buku karyanya dipajang di toko buku, dibeli dan dibaca orang. Banyak sekali buku yang ditawarkan di toko buku ataupun ditawarkan secara online. Pembaca mempunyai banyak pilihan. Buku yang dibeli banyak orang menunjukkan karya tulis dalam buku itu memiliki daya tarik tersendiri. Secara umum bisa dikatakan buku yang laku memenuhi kebutuhan pasar.

Best Seller

Istilah best seller diberikan pada penjualan buku yang laku keras. Ada yang mengatakan, untuk menjadi New York Times best seller, harus terjual sebanyak 9 ribu buku dalam seminggu. Sebuah buku dikatakan sukses jika berhasil terjual 5 ribu buku.

Di tanah air ada yang mengatakan buku best seller adalah buku yang terjual lebih dari 50.000 eksemplar dalam waktu yang cepat, atau sudah melalui tiga kali cetak ulang.

Mendapat istilah best seller atau tidak, penulis akan merasa bangga jika bukunya dipajang di rak khusus di toko buku. Ada rak yang bertuliskan Top Ten, menunjukkan bahwa ke sepuluh buku di rak itu adalah 10 besar buku terlaris di toko buku tersebut pada masa itu. Ada rak yang bertuliskan best seller, menandakan penjualan buku itu melebihi standar umum.

Seperti halnya buku Berubah Atau Punah, yang ditulis tiga belas Direktur Sumber Daya Manusia dari berbagai industri dan berbagai perusahaan. Buku itu berhasil dipajang di rak Top Ten selama beberapa waktu lamanya. Buku itu juga sudah dicetak ulang dua kali.

Pertanyaannya, bagaimana ceritanya buku Berubah Atau Punah bisa dipajang di rak Top Ten?

Memasarkan Buku

Ada yang mengatakan, orang tak akan membaca buku jika mereka tidak tahu buku itu ada. Karena itu, semua penulis perlu melakukan marketing, tanpa kecuali dan tanpa peduli bagaimana penulis itu menerbitkan bukunya.

Ada juga yang mengatakan, seseorang bisa saja berhasil menulis buku yang sangat bagus, namun jika orang tak pernah tahu tentang buku itu, mereka tak akan pernah membelinya.

Jadi kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana ceritanya buku Berubah Atau Punah bisa dipajang di rak Top Ten? Jika penulis perlu melakukan marketing, bagaimana caranya memasarkan buku setelah menulis dan menerbitkan buku itu?

Buku Berubah Atau Punah mempunyai kelebihan tersendiri. Buku itu ditulis para praktisi profesional di dunia korporasi, dan berlatar belakang pengalaman di bidang yang erat hubungannya dengan topik yang dibahas dalam buku. Karenanya, tulisan para praktisi itu menjadi perpaduan antara teori dan praktik lapangan. Para penulis buku itu juga sudah dikenal di kalangan praktisi sumber daya manusia, sehingga kredibilitas penulis sudah terberi.

Para penulis buku Berubah Atau Punah menggalang usaha marketing melalui kerja sama dengan beberapa komunitas sumber daya manusia, juga dengan beberapa perusahaan dan lembaga yang tertarik mengetahui lebih jauh tentang buku tersebut. Di antara para penulis itu juga melakukan usaha marketing melalui blog pribadi, Facebook, Twitter, dan kegiatan pelatihan saat diundang pihak tertentu.

Influencer

Memasarkan buku juga bisa ditopang peran Influencer. Influencer adalah orang-orang yang bisa mempengaruhi industri; sosok mereka dikenal masyarakat dan dipercaya. Influencer ini bisa saja bloggers, YouTubers, podcasters, tokoh media sosial, dan sosok lainnya yang memiliki pengaruh.

Ada yang mengatakan, pengaruh influencer dalam pemasaran lebih besar dari pemasangan iklan, karena followers dari influencer biasanya lebih percaya pada sosok tersebut daripada iklan.

Nama Ignasius Jonan dikenal di seluruh negeri. Beliau dikenal sebagai sosok di belakang transformasi PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Beliau pun mencapai puncak karier dengan menjadi Menteri Perhubungan, dan kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Kerja 2014-2019. Karena itu ketika beliau mendukung buku Berubah Atau Punah, dan bersedia tampil dengan buku itu, tak diragukan lagi nilai kontribusinya dalam pemasaran buku tersebut.

Nama Andy Noya pun dikenal di seluruh negeri. Kick Andy, acara bincang-bincang televisi yang dipandunya, menarik perhatian banyak pemirsa. Sejak 1 Maret 2006 hingga empat belas tahun kemudian Kick Andy hadir secara rutin di layar kaca televisi, menyajikan berbagai topik edukatif. Program televisi itu banyak mendapat penghargaan karena acaranya kerap menyorot sisi kemanusiaan, bertema human interest dengan kisah inspiratif dari narasumber yang diundang. Karena itu merupakan suatu kehormatan bagi para penulis ketika Andy Noya bersedia tampil dengan buku Berubah Atau Punah.

Edi Sukmoro sosok yang menggantikan Ignasius Jonan sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) selama dua periode sejak tahun 2014. Sosoknya dianggap sebagai figur yang melanjutkan pembenahan besar-besaran di tubuh PT KAI. Namanya dikenal karena beliau rajin turun ke lapangan. Kesediaan beliau tampil dengan buku Berubah Atau Punah menjadi nilai tambah dalam kegiatan pemasaran.

Ignasius Jonan, Andy Noya, Edi Sukmoro, adalah influencer yang bisa mempengaruhi orang untuk membeli dalam pemasaran. Mark Zuckerberg mengatakan hal yang sama: nothing influences people more than a recommendation from a trusted person.

Book Review

Komentar atau pendapat pembaca tentang suatu buku membantu mengenalkan buku itu pada orang lain, terutama pecinta buku. Komentar atau pendapat itu biasanya diutarakan melalui platform elektronik, misalnya blog pribadi, Goodreads, Instagram, dan lain-lain.

Penulis bisa saja mengirim buku pada kolega atau teman untuk mendapatkan masukan atau komentar. Tapi tak selalu apa yang diharapkan penulis terjadi, tak semua tanggap. Walau sudah mendapat kiriman buku, dan telah membaca buku itu, pembaca tersebut mungkin tak melihat pentingnya memberi feedback sehingga alpa mengisi komentar di media elektronik yang disediakan. Sementara semakin banyak book review yang diberikan, semakin bisa menarik keingintahuan orang lain. Akan bisa membantu orang lain menimbang perlu atau tidaknya membaca buku tersebut.

Komentar atau pendapat dari pembaca menjadi masukan yang sangat berharga. Bisa menjadi alat pembelajaran, pembangkit motivasi, dan melihat dari sisi yang tak terpikirkan saat menulis. Mendapatkan book review dari pembaca merupakan suatu penghargaan terhadap karya tulis, walau review bisa berbunyi kritik, bukan pujian. Selama penulis mau terus belajar dan meningkatkan kemampuan menulisnya, diharapkan karya tulis selanjutnya berkembang ke arah positif.

For a while, criticism travels side by side with the work, then criticism vanishes and it’s the readers who keep pace. The journey may be long or short.